“Nah, yang bulan Oktober dikiranya nggak ada telur, ternyata yang bulan Agustus harusnya Oktober,” ucapnya

Tak sampai di situ, dirinya pun baru mengetahui jika telur yang diterimanya tersebut setelah bantuan pertama itu adalah bagian untuk tahap kedua. Oleh karena itu, Intan mengucapkan permohonan maaf.

“Saya mau minta maaf khususnya untuk Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung atas viralnya video yang saya unggah karena sempat membuat kegaduhan untuk kita semua. Jadi pembelajaran ke depan juga kalau gabut itu gak boleh posting sembarangan,” ujarnya.

Rizki Oktaviani
Editor