Selain itu, adik kelas Hieora juga mengaku pernah melakukan pencurian uang dari siswa lain saat keluarganya mengalami kesulitan ekonomi saat Kim Hieora berada di kelas 3 SMP.
Adik kelas tersebut mengaku melakukan tindakan tersebut untuk membantu Hieora dalam masalah finansial. Namun, Hieora tegas membantah bahwa dia pernah menyuruh adik kelasnya untuk melakukan pencurian uang.
Meskipun begitu, dia dan adik kelasnya harus menjalani hukuman dengan melakukan tugas pengabdian kepada masyarakat.
Terkait penampilannya di drama “The Glory” sebagai pelaku bully dan adanya konflik terkait keterlibatannya dalam kelompok “Big Sangji”, Hieora dengan tulus meminta maaf, dia mengakui kesalahannya dan menyatakan penyesalannya atas perannya dalam insiden tersebut.
Hieora juga mencoba menjelaskan bahwa dia mencoba merasionalisasi dirinya sendiri dan menutup mata terhadap tindakan buruknya, yang akhirnya menjadi masalah. Dia ingin meminta maaf atas semua tindakan tersebut.
Sementara itu, agensi Kim Hieora, Gram Entertainment, belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini.
Situasi ini dapat semakin rumit karena adanya perbedaan ingatan antara pelaku dan korban, sehingga sulit untuk memastikan kebenaran dalam kasus ini.
Tinggalkan Balasan