Hieora juga mengungkap bahwa dia pernah menjadi korban pukulan dari senior tanpa alasan, tetapi dia sendiri tidak pernah melakukan kekerasan terhadap teman-teman sekelasnya atau siswa yang lebih muda.
Kim Hieora menambahkan, “Merupakan sebuah kesalahan besar karena aku hanya mengabaikan (kekerasan) itu.”
Selanjutnya, tuduhan-tuduhan baru muncul dalam wawancara dengan Tuan C, salah satu informan yang memberikan informasi kepada Dispatch.
Tuan C mengklaim bahwa anggota “Big Sangji” sering kali menggunakan uang yang mereka peroleh dari pemerasan untuk membeli rokok dan alkohol.
Dia juga mengatakan bahwa anggota kelompok tersebut akan menindas siswa lain yang menolak memberikan uang kepada mereka.
Informan lain juga memberikan kesaksian yang menunjukkan bahwa Kim Hieora pernah meminta seseorang untuk membelikan rokok.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan