Microsoft mengambil pendekatan yang bertanggung jawab terhadap AI, dengan fokus pada pengembangan sistem AI yang adil, dapat dipertanggungjawabkan, transparan, dan selaras dengan nilai-nilai manusia.

Kevin Scott percaya bahwa penting untuk mempertimbangkan implikasi etis AI dan memastikan bahwa sistem AI digunakan untuk kebaikan.

“Kita perlu memastikan bahwa AI digunakan untuk kepentingan semua. Kita perlu memastikan bahwa itu adil, dapat dipertanggungjawabkan, dan transparan. Dan kita perlu memastikan bahwa itu selaras dengan nilai-nilai kita.” ujar Kevin Scott .

Scott optimis tentang masa depan AI. Dia percaya bahwa AI memiliki potensi untuk memecahkan beberapa tantangan terbesar dunia, seperti perubahan iklim dan penyakit. Dia juga percaya bahwa AI akan menciptakan peluang baru bagi orang dan bisnis.

“AI akan mengubah dunia dengan cara yang tidak dapat kita bayangkan. Ini akan memecahkan beberapa masalah terbesar kita dan menciptakan peluang bagi semua orang.” pungkasnya.

Berikut adalah beberapa detail tambahan tentang bagaimana AI sudah digunakan untuk meningkatkan kemampuan pekerja pengetahuan di berbagai bidang:

  • Pengacara

Ilustrasi AI pengacara – telkomuniversity

Alat AI-powered digunakan untuk membantu pengacara dengan penelitian dan tinjauan dokumen.

Misalnya, alat AI dapat digunakan untuk cepat memindai melalui volume dokumen yang besar untuk mengidentifikasi informasi yang relevan.

Ini dapat menghemat pengacara sejumlah waktu yang signifikan dan memungkinkan mereka untuk fokus pada tugas-tugas strategis yang lebih tinggi, seperti mengembangkan strategi kasus dan berargumen kasus di pengadilan.

  • Dokter

Ilustrasi AI dokter – istockphoto

Alat AI-powered digunakan untuk membantu dokter mendiagnosis penyakit dan mengembangkan rencana perawatan.

Ananditha Nursyifa
Editor