Dwihadi melaporkan bahwa sekitar 350 orang hadir dalam kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi tersebut. Namun, hingga saat ini, tercatat sebanyak 263 orang telah mengeluhkan permasalahan kesehatan, seperti mual, muntah, diare, dan perut melilit.

“Ada yang sudah pulang, banyak. Jadi, ini di Rumah Sakit Cibabat 23 orang, Rumah Sakit Mitra 41 orang, Dustira 66 orang,” kata Dwihadi.

Dwihadi juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi oleh warga yang mengalami keracunan untuk diuji di laboratorium.

Makanan tersebut disediakan oleh pihak katering, dan Dinkes Kota Cimahi tengah menyelidiki penyebab dari gejala keracunan yang dialami warga.

Pihaknya sedang mencari tahu apakah hal ini terkait dengan mikrobakteri atau adanya zat kimia tertentu yang mungkin tercampur dalam makanan tersebut, baik dalam nasi kotak maupun snack yang disajikan.

Untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut dan mencari sumber masalahnya, sampel makanan telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat.

Dalam rangka menghadapi situasi ini, masyarakat yang mengalami keluhan atau gejala-gejala keracunan diimbau untuk segera melaporkannya ke puskesmas terdekat guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Ananditha Nursyifa
Editor