Menurut Irving, mungkin masalahnya ada di desain eksperimennya. Banyak penelitian sebelumnya yang nyambung-nyambungin pikiran yang mengembara sama kebosanan, padahal untuk bikin ide-ide luar biasa, kita butuh keseimbangan antara pikiran yang bebas berkelana dan pikiran yang fokus.

Jadi, kalau lagi stuck dalam situasi membosankan dan malah terus lanjut bekerja, itu malah bisa ngebatasin kreativitas kita. Mending cari momen istirahat atau suasana yang nyaman untuk jadi lahan subur ide-ide cemerlang. Biar nggak terlalu kepikiran masalah yang bikin buntu.

5 Alasan Lain Kenapa Kamar Mandi Jadi Tempat Ide Kreatif Muncul

cr. ruangguru

1. Waktu untuk “Me-Time

Kamar mandi tuh kayak tempat me-time yang bener-bener privat karena bener-bener gak ada yang ganggu. Nah, pas kita lagi di sana, otak jadi lebih rileks dan gak terbebani sama urusan dunia luar. Alhasil, ide-ide kreatif muncul dengan begitu naturalnya.

2. Bebas dari Gadget

Nah, ini lho yang bikin beda! Pas di kamar mandi, kita biasanya gak bawa gadget apapun. Duh, betapa menyenangkan rasanya jadi bebas dari layar-gadget yang kerap bikin pikiran kacau. Tanpa distraksi itu, otak bisa fokus ngejalin koneksi hebat dengan kreasi-kreasi keren.

3. Relaksasi dan Stimulasi Pikiran

Di kamar mandi, kita dikelilingi sama bunyi-bunyian yang bikin pikiran damai dan tentram. Suara air yang mengalir kayak aliran ide yang berlimpah, dan suara gemericik kayak ide-ide kecil yang berbisik. Saat tubuh dan pikiran terasa nyaman, ide-ide kreatif pun lebih cenderung muncul secara alami.

4. Momen Refleksi

Sering gak sih, di kamar mandi kita jadi suka mikirin banyak hal? Itu lho, momen refleksi yang gak ternilai harganya! Saat kita lagi ngerenungin masalah atau tantangan, otak kita aktif mencari solusinya. Nah, karena di kamar mandi kita punya ruang tanpa gangguan, alhasil ide-ide kreatif pun bermunculan!

5. Ritual Ajaib untuk Pikiran Cerdas

Ritual harian di kamar mandi sebenernya adalah sihir pikiran cerdas yang luar biasa. Ini tuh kayak menghidupkan mode otomatis di otak, jadi nggak perlu repot-repot berpikir keras. Begitu otak nyantai, ide-ide kreatif pun datang silih berganti kayak burung migran!

Ananditha Nursyifa
Editor