Seiring dengan perkembangan teknologi, desain komponen penutup ini justru menjadi lebih sederhana dibandingkan dengan model sepeda motor lawas. Pada sepeda motor keluaran lawas sebelum tahun 2000-an, saat itu umumnya terbuat dari bahan logam dan menutupi seluruh bagian rantai. Meskipun komponen rantai lebih terlindungi, namun dari segi perawatan, hal ini lebih memakan waktu karena memerlukan proses membongkar pasang yang sulit, dan juga dapat membuat bobot sepeda motor menjadi lebih berat.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman, menjelaskan “Walaupun lebih sederhana, penutup rantai pada sepeda motor keluaran terbaru tetap mempertahankan fungsi yang sama. Namun, penutup ini memberikan kelebihan dari segi bobot yang lebih ringan, tampilan visual yang lebih kompak, dan sporty, terutama bagi pengendara yang menyukai modifikasi.”

“Selain itu, penutup rantai pada sepeda motor saat ini juga lebih mudah dalam perawatan, baik pada komponen rantai maupun pada penutupnya. Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala sepeda motor di bengkel AHASS terdekat,” ujar Ade.

Rizki Oktaviani
Editor