Jika kamu sudah paham akan tanda-tanda dari si toxic people, apakah salah satu tanda diatas ternyata ada dalam dirimu? Atau kamu masih ragu bahwa, “apa iya aku yang toxic?”. Sebenarnya wajar bila kamu masih ragu, namun ini merupakan sebuah kenyataan pahit yang harus kita telan.

Orang tua selalu mengatakan dan mengajarkan kita untuk menghindari orang yang toxic, namun tanpa disadari anak mereka juga mungkin memiliki perilaku yang toxic. Itulah kenapa kamu sering tidak sadar kalau ternyata kamu memiliki perilaku toxic.

Salah satu cara untuk menghilangkan perilaku toxic ini adalah dengan menyembuhkan semua trauma, insecurity, rasa membenci diri sendiri, dan rasa sakit yang masih membekas dalam dirimu. Karena semua rasa yang sedang kamu rasakan, energinya akan tersalurkan ke orang yang ada di sekitarmu.

Sebenarnya tidak ada orang yang terlahir toxic. Orang ini bisa bersikap seperti itu dapat disebabkan oleh faktor pengalaman hidup dan lingkungan sekitarnya. Kita juga tidak bisa memaksakan diri untuk mengubah orang yang toxic agar menjadi lebih baik. Karna hal tersebut hanya akan mempersulit hidupmu.

Namun, kalau kamu yang merasa toxic, tak perlu khawatir, kamu bisa mengubahnya secara bertahap, karena inilah hidupmu dan kamu yang harus menentukan apakah ingin menjadi si toxic people atau si positive people.

 

Ananditha Nursyifa
Editor