Bawaan para jemaan Haji yang dibatasi membuat para jemaah tidak bisa membawakan oleh-oleh untuk keluarga di tanah air.
Menurut salah seorang pedagang, Siti (50), pada tahun 2023 kenaikan omzet penjualannya mencapai 70 persen dan diprediksi akan meningkat hingga 100 persen.
“Dari bulan lalu hingga sekarang, ya naik 20 persen omzetnya, bulan kemarin 50 persen dan bulan Juli ini baru mencapai 70 persen. Mudah-mudahan hingga akhir bulan bisa 100 persen dibandingkan tahun lalu,” tuturnya, di kutip dari Tribunjabar.id.
Diketahui juga bahwa tahun ini merupakan tahun pertama setelah pemerintah menetapkan pencabutan status PPKM di Indonesia.
Halaman
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan