Pertumbuhan M2 selama September 2023 ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah perkembangan dalam penyaluran kredit.
Data menunjukkan bahwa penyaluran kredit di bulan tersebut tumbuh sebesar 8,7% (yoy). Ini sejalan dengan pertumbuhan kredit produktif yang tercatat di bulan sebelumnya, Agustus 2023, dengan angka 8,9%.
Di samping itu, aktiva luar negeri bersih juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. Selama bulan September 2023, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 6,0% (yoy), naik dari 4,7% (yoy) di bulan sebelumnya.
Sementara itu, dalam aspek pemerintahan, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) juga mengalami kenaikan, dengan pertumbuhan sebesar 13,2% (yoy).
Tentunya, laporan ini memberikan sinyal positif bagi ekonomi Indonesia. Kenaikan likuiditas uang beredar mengindikasikan adanya peningkatan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan