Selain beras, Yana juga berharap Kota Bandung bisa mendaparatkan tambahan suplay minyak goreng, terlebih MinyaKita.

“Jika kita mendapat tambahan subsidi, maka kami bisa menjual HET,” tambahnya.

Disinggung mengenai kemungkinan adanya penimbunan, Yana mengatakan, hingga sekarang tidak meemukan oknum pedagang yang menimbun minyak goreng.

“Mudah-mudahan tidak ada ya. Kita juga kan sekarang ada perwakilan dari kejaksaan unntuk memastikan tidak ada oknum pedagan nakal yanng melakkan penimbunan,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Perum Bulog Cabang Bandung, Yuliani Alzam mengatakan, meski pihaknya mensuplay kebutuhan Operasi Pasar (OP) di Kota Bandung, namun dipastikan stok beras aman setidaknya hingga Ramadhan.

“Kalau stok beras pasti ada, hanya saja memang harganya yang cukup tinggi,” terangnya.

Untuk beras yang dijual pada OP ini, Yuliani mengatakan, semua dalam kondidi baik dan layak untuk dikonsumsi. Bahkan masuk ke level medium dengan hargadi bawah HET.(kai)