“Situasi kami kurang prima, kami terasa lambat di paruh pertama pertandingan dan itu kemudian berpengaruh pada akhir pertandingan.”

“Walaupun kami berhasil memimpin pada paruh pertama, namun saat babak kedua dimulai, lawan mencetak gol untuk menyamakan skor dengan cepat setelah awal yang buruk dari kami,” ucapnya.

Pelatih berusia 53 tahun itu juga memberikan pandangannya tentang debut dua pemain baru di tim, Cesar Azpilicueta dan Caglar Soyuncu.

Simeone mengakui bahwa meskipun keduanya diberikan peluang bermain dengan durasi yang berbeda, keduanya mampu tampil dengan baik di lapangan.

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone – Cr. Gretty Image

“Soyuncu awalnya tidak menjadi pilihan utama, tetapi ia tampil seperti pemain yang ingin memberikan kontribusi kuat dalam duel dan permainan umpan.”

“Sementara itu, Cesar adalah individu yang penuh tekad untuk membantu tim, kemampuannya dapat diterapkan sebagai bek tengah maupun bek sayap, ia bergabung untuk memberikan apa yang diperlukan,” ujar Simeone mengomentari penampilan kedua pemain tersebut.

Simeone juga menekankan pentingnya kemenangan atas Granada dalam perspektif yang lebih luas.

Ia meramalkan bahwa persaingan di kompetisi akan semakin ketat bagi semua tim di masa depan.

Dengan meraih tiga poin atas Granada, Atletico Madrid berhasil mengambil posisi puncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan tiga poin.

Selanjutnya, tim besutan Simeone akan menghadapi pertandingan tandang melawan Real Betis pada Senin dinihari WIB, 21 Agustus 2023.

Kemenangan atas pertandingan antara Atletico Madrid vs Granada ini memberikan dorongan positif bagi tim saat melangkah ke pertandingan-pertandingan berikutnya dalam perjalanan kompetisi.

Ananditha Nursyifa
Editor