Merujuk data Yayasan AHM, SRC yang diselenggarakan pertama kali pada 2017 telah mengedukasi sekitar 80.000 penerima manfaat dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, instansi pemerintah maupun swasta. Para figur etika keselamatan berkendara di TLLA juga telah berbagi ilmu dalam mengedukasi sekitar 35.000 usia 4 – 9 tahun terkait dasar-dasar keselamatan berlalu lintas melalui rambu-rambu lalu lintas, media praktik berupa sepeda push bike dan edukasi melalui permainan ular tangga.

SRC 2025 turut didukung oleh PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astemo Bekasi Manufacturing, PT Yutaka Manufacturing Indonesia, dan PT Musashi Auto Parts Indonesia. Yayasan AHM akan terus mendorong para alumni program untuk menyebarkan nilai-nilai keselamatan berkendara di komunitas masing-masing, serta memperkuat gerakan #Cari_aman di seluruh Indonesia.

Rizki Oktaviani
Editor