Pihaknya memperhatikan berbagai hal yang menjadi kebutuhan masyarakat supaya apa yang diharapkan masyarakat bisa diwujudkan melalui kegiatan ibadah hari ini yaitu melaksanakan shalat istisqo.

“Shalat Istisqo, shalat yang tidak bisa sembarangan, shalat yang tidak bisa dilaksanakan secara rutin tetapi ini ada ke khususan dan itu pun setelah berkoordinasi berkonsultasi baru hari ini bisa dilaksanakan sesuai dengan apa yang menjadi arahan para ahli,” bebernya.

Di kewilayahan juga dilaksanakan istisqa dengan harapan doa dikabulkan. Namun dalam shalat istisqo ini Penjabat Wali Kota Bandung tidak hadir karena sedang sakit.

“Mohon maaf pak PJ hari ini sedang terganggu kesehatannya setelah ini pun saya akan menengok beliau mudah mudahan beliau secepatnya pulih dan kembali memimpin kota Bandung yang sama sama kita cintai,” ucapnya.

Wilayah yang tedampak kekeringan sendiri kata Ema, sebenarnya kalau disebut kekeringan seperti di daerah lain tidak tetapi persoalan masalah air minum memang terjadi karena Kota Bandung tidak memiliki air baku.

Terlebih air dari Perumda Tirtawening terbatas di atas 90 persen mendekati 100 persen dan itu tergantung daerah lain.