Sementara itu, Direktur RSUD Bandung Kiwari, Yorisa Sativa memastikan layanan di RSUD Bandung Kiwari masih tetap berjalan.

Meski begitu, ia menyampaikan ada sejumlah pasien yang dievakuasi ke rumah sakit terdekat imbas dari kebakaran di Ruang Steril Udara/ Air Handling Unit (AHU) yang berlokasi di lantai empat gedung tersebut.

Adapun pasien yang dirujuk itu rata-rata merupakan pasien yang membutuhkan bantuan pernafasan.

“Untuk jumlah detail pasien, kami masih mendata. Tetapi pasien di lantai empat sudah tertangani di IGD. Pasien ada juga yang memerlukan bantuan pernafasan, karena awalnya sedang dirawat,” kata Yorisa.

Di samping itu, pihaknya mendata sudah ada sekitar 20 bayi yang baru lahir yang dirujuk ke rumah sakit sekitar untuk mendapatkan perawatan.

Sebelumnya, sejumlah pasien di Gedung RSUD Bandung Kiwari harus dievakuasi ke luar ruangan karena kebakaran itu. Setelah api padam, Yorisa memastikan pasien bisa kembali masuk ke area gedung.