Menurutnya, pelaksanaan Pilwalkot merupakan faktor utama yang sangat penting untuk dikelola bersama.
“KPU tidak bisa bekerja sendiri dalam menyelenggarakan Pilwalkot 2024, sehingga perlu bekerja sama dengan berbagai lembaga,” ujar Wenti.
“Setiap tahapan memiliki potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu hasil dari Pilwalkot. Maka diperlukan kolaborasi antara aparat penegak hukum dan penyelenggaraan Pilwalkot,” katanya menambahkan.
Saat ini KPU Kota Bandung telah melaksanakan tahapan administrasi perbaikan pada pendaftaran Pilwalkot 2024. Pada 22-23 September 2024. KPU akan menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Bandung di Pilwalkot 2024, dan melakukan pengundian nomor urut pasangan calon.
Tinggalkan Balasan