BMKG juga menyebutkan titik pusat getaran berada di kedalaman 4 km, bahkan getaran tersebut turut dirasakan di (MMI) III Majalaya, III Cibereum, III Pangalengan, III Garut, II Soreang.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis getaran dangkal akibat aktivitas Sesar Garut Selatan,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, pada laporannya.
Halaman
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan