“Saya sudah lebih dari 10 tahun bekerja di sini, dan tiba-tiba harus menerima kenyataan seperti ini. Kami diberi waktu singkat untuk bersiap,” ujar salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya.
Karyawan lainnya menambahkan, “Yang paling berat adalah memikirkan masa depan. Banyak dari kami yang punya keluarga yang harus dinafkahi, dan ini menjelang akhir tahun. Rasanya seperti mimpi buruk.”
Langkah tersebut dilakukan karena ANTV mengalami dampak kesulitan keuangan hingga membelit induk perusahaan ANTV, Visi Media Asia (VIVA).
Halaman
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan