Walau udah tembus 7 juta, peluang film ini buat naik ke posisi kedua masih ada… tapi berat. Buat nyusul “Agak Laen”, “Jumbo” butuh tambahan 2,2 juta penonton lagi, atau butuh sekitar 3 minggu tayang stabil.

Tantangannya makin gede karena “Jumbo” harus bersaing sama film-film Hollywood baru yang siap menyita perhatian publik, kayak The Accountant 2 (dengan Jon Bernthal dan Ben Affleck) dan Thunderbolts* (dengan Florence Pugh dan Sebastian Stan).

Jumbo Siap Go International!

Nggak cuma puas di dalam negeri, “Jumbo” juga siap go international. Saat ini, hak distribusinya buat beberapa wilayah utama dunia — kayak China, Amerika Utara, Eropa Barat, dan Australia — masih tersedia.

Bayangin aja kalau film ini bisa tembus ke pasar global. Ini bakal jadi langkah besar buat animasi Indonesia unjuk gigi ke dunia!

Siapa di Balik Jumbo? Ini Dia Visinema Studios!

Visinema Studios adalah kekuatan kreatif di balik film animasi ini. Berdiri sejak 2008 oleh Angga Dwimas Sasongko, Visinema dikenal sebagai “Perusahaan Cerita” — istilah keren yang mereka pakai buat menggambarkan misinya: menghidupkan cerita dalam berbagai platform dan media.

Ananditha Nursyifa
Editor