Ia mengungkapkan, hadirnya bursa kerja ini mampu menyerap tenaga kerja dengan optimal. Tahun 2023 terserap 62,09 pencari kerja sehingga saat ini sudah bekerja melalui bursa kerja ini.

“Jumlah angka pengangguran memang di Kota Bandung masih tinggi. Sebelum Covid-19 itu 8,1 persen, naik menjadi 11,46 persen atau 160 ribu lebih. Tahun 2022, mencapai 9,5 persen. Akhir tahun 2023 itu hasil survei BPS tercatat 8,8 persen atau 116 ribu jiwa yang membutuhkan pekerjaan,” ungkapnya.

Andri mengatakan, dari jumlah tersebut sekitar 40 persennya merupakan lulusan SMK atau SMA.

Rizki Oktaviani
Editor