3. Menggunakan Suku Cadang Palsu

Spare part dengan harga murah memang menggoda, tetapi kualitasnya belum tentu terjamin. Penggunaan bohlam yang bukan orisinil berisiko cepat putus karena bahan dan proses produksinya tidak memenuhi standar ketahanan. Untuk itu, selalu gunakan Honda Genuine Parts (HGP) yang telah teruji secara kualitas dan keamanannya.

4. Menggunakan Lampu Rem Tidak Sesuai Standar

Pemilihan lampu dengan watt terlalu besar atau tidak sesuai spesifikasi juga bisa memicu kerusakan pada sistem kelistrikan motor, seperti aki cepat soak atau kabel menjadi panas. Pastikan menggunakan bola lampu dengan daya yang sesuai standar pabrikan.

Selain faktor-faktor di atas, lampu rem juga bisa putus karena usia pakai yang sudah lama, gangguan pada sistem kelistrikan, hingga kerusakan pada rumah lampu.

“Menjadi kewajiban setiap pemilik sepeda motor untuk selalu memeriksa dan merawat kondisi lampu rem demi terciptanya keselamatan saat berkendara di jalan raya. Dengan begitu, risiko kecelakaan seperti tertabrak dari belakang bisa diminimalisir,” ujar Ade Roham, Sub Department Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM).

Rizki Oktaviani
Editor