Bukan hanya cuaca ekstrim saja yang di rasakan peserta Jambore Pramuka ke-25 asal Indonesia namun kondisi tanah yang becek di lokasi perkemahan karena sebelumnya diketahui lokasi tersebut habis diguyur hujan.
Bahkan lokasi Sae Man-Geum yang di jadikan tempat kamp para kontingen di seluruh dunia ini merupakan bekas laut yang dikeringkan menjadi daratan.
Maka dari itu ketika diguyur hujan maka akan membuat kondisi tanah di area tersebut menjadi becek dan penuh lumpur.
“Sampai kami tiba tanahnya masih dalam keadaan basah. Jadi kita bawa koper kesini itu berat di atas tanah basah” jelas kontingen dari Indonessia Fayyazza.
Keluhan bukan dari cuaca yang terjadi di Korea Selatan saja namun ternyata makanan yang di sajikan juga mengandung babi padahal kontingen Indonesia sudah memintya makanan halal.
“Ada crackers kita iseng pagai google translate ternya mengandung babi” tambahnya.
Tinggalkan Balasan