Namun, musim kemarau saat ini menjadi tantangan dalam modifikasi cuaca, karena awan yang cocok untuk disemai menjadi hujan masih cukup sulit ditemukan.
Dwikorita juga meminta dukungan doa dari masyarakat seiring dengan usaha untuk mengatasi masalah kualitas udara ini.
Ia mengungkapkan bahwa dalam musim kemarau yang lebih kering seperti saat ini, mendapatkan awan hujan yang memadai untuk disemai menjadi hujan menjadi lebih sulit.
Tag Terkait:
- BMKG
- Daerah
- Depok
- DKI Jakarta
- Dwikorita Karnawati
- Hujan Buatan
- Hujan Buatan di Jakarta
- Hujan Buatan Guna Atasi Kemarau dan Mengurangi Polusi Udara
- Hujan Buatan Jakarta Hasil dari Teknologi Modifikasi Cuaca
- Jakarta Hingga Bogor Diguyur Hujan Buatan
- Kota Bogor
- Kualitas Udara di Wilayah Jabodetabek Masih Belum Signifikan
- Tanggerang
Tinggalkan Balasan