Ketiga, kalau kamu udah nemu bidang yang cocok dan jago banget akan hal itu, kamu tetep harus berhadapan sama realita dan faktor eksternal yang cepat atau lambat bakal kamu temuin.
Ketika dua faktor itu dateng dan ternyata kamu belum siap, terlalu realistis, gak mau berubah, ya udah tinggal nunggu waktunya kamu buat ditampar sama realita bahwa kamu gak bisa ngelakuin satu hal lagi. Karena waktu terus berjalan, semua orang dan teknologi juga terus berubah.
Gimana kalo kita berhenti jadi specialist dan jadi expert generalist?
Bukan berarti kita gak boleh fokus sama sekali, ya. Fokus tetap penting, tapi dalam konteks yang lebih luas. Kita bisa tetap mempertahankan fokus di beberapa bidang yang kita minati, tapi tetap membuka diri untuk belajar hal-hal baru di sekitar kita
Selain itu, dengan menjelajah berbagai bidang, kita bisa jadi orang yang lebih fleksibel dan adaptable. Kita bisa dengan mudah beradaptasi dengan perubahan dan menghadapi tantangan baru. Kita gak akan kaget ketika ada perubahan di dunia kerja atau tuntutan yang berbeda. Kita bisa menjadi orang yang fleksibel dan bisa berkontribusi dalam berbagai bidang.
Misalnya, kamu dari SD sampai SMP udah jadi atlet renang tapi sekarang malah jadi aktor atau aktris terkenal di dunia seni. Kenapa bisa kaya gitu? Ya karena ada suatu momen yang bikin kamu berpikir ulang, gak selamanya jadi atlet itu bisa menjamin kamu jadi orang yang sukses dan kamu punya interest buat eksplor dunia yang baru. Kamu terus beradaptasi dengan dunia dan yup, lagi-lagi time is running, kita gak boleh stuck di situ aja!
Tinggalkan Balasan