Kata Dada, silahturahmi itu terbuka bagi siapapun, dan untuk calon Gubernur memang baru Iwan bule yang datang sedang untuk calon Wali Kota Bandung sudah banyak yang datang.
“Banyak tapi tidak saya sebutkan namanya. Saya lihat semua layak tinggal kembali dipilih rakyat atau tidak. Saya hanya mengingatkan mengutip ceu Popong (tokoh Jawa Barat) pertama orang atau pemimpin itu harus mengerti kebutuhan-kebutuhan orang, kedua tidak boleh sombong olo-olo (banyak gaya), ketiga tidak kikir, kan diajari agama juga kita tidak boleh kikir,” imbuhnya.
Sementara itu Iwan bule mengatakan kebetulan dalam suasana bulan suci ramadan ia memang berniat silahturahim dengan Dada Rosada.
“Beliau adalah guru saya, tokoh masyarakat Jawa Barat dan khususnya Kota Bandung, karena memang saya warga Kota Bandung dan hapal betul waktu beliau menjabat sebagai Wali Kota Bandung ya, tentunya sekali lagi ini silahturami saya kepada beliau jadi yang terpenting dalam bergaul silahturahmi memperpanjang usai kata beliau itu intinya,” terang Iwan.
Baca Juga : AHY Harapkan Demokrat Kembali Menang
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan