KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi adminisratif berupa teguran tertulis pertama untuk Program Siaran “Brownis” di Trans TV.

“Hal yang menjadi pemicu dari sanksi ini adalah  acara Brownis Trans TV menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak.

Tampilan ini dinilai telah melanggar etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat.”

Dalam surat teguran dijelaskan, pelanggaran yang dilakukan program siaran bergenre variety show ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB.

Usai mendapatkan teguran justru Igun menilai KPI tidak tahu fashion, pasalnya pada acara ulang tahun Brownis Trans TV crew mengusung tema back to 60’s.

Dimana pada tahun 1960 pria-pria menggunakan heels saat itu. Maka dari itu sang desainer ikut pada trend di masa tahun 60an dengan menggunakan sepatu heels.

“Mau menanggapi postingan ini …. sebelum nya mohon maaf yah @brownis_ttv @jck_desaratu aku harus post Kejadian hari itu Tgl 12 des pas ulang tahun @brownis_ttv konsep bday kita itu back to 60’s jd kita pake ala tahun 60 han ….

loe semua cek ajah tahun segitu Orang orang gaya nya kaya apa ke pesta ,” kata Igun.

“Trs kenapa gue pake mahkota karna gue dapet prestasi di tingkat internasional , gue punya lisensi internasional trs gue di apresiasi kinerja gue makanya mahkota itu kebanggan gue …. jd sampe kapan pun gue bangga sama mahkota gue !!! ” tandas Igun.

Berkecimpung 20 tahun di dunia fashion, membuat Ivan Gunawan merasa direndahkan oleh KPI yang minim pengetahuan soal fashion.

Rizki Oktaviani
Editor