Rai menyebut, isu itu adalah bentuk penistaan terhadap kontitusi dan Undang-Undang. Oleh karena itu, pihaknya mengutuk keras terhadap oknum dan siapa saja yang menyebut hinaan tersebut.

“Kami mengutuk keras kepada salah satu parpol yang mengecap bahwa polri adalah partai coklat,” tandasnya.