Prolite – Dilansir dari Reuters, telah terjadi ketegangan yang meningkat antara Israel dan Hamas yang berpotensi memicu konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Amerika Serikat telah mengekspresikan keprihatinan yang mendalam terhadap potensi serangan yang lebih besar ke kepentingan Amerika di wilayah tersebut.
Sebagai respons atas serangan berkelanjutan Israel ke Gaza, serta bentrokan di perbatasannya dengan Lebanon, Washington memperingatkan adanya risiko signifikan terhadap kepentingan AS di wilayah tersebut.
Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan udara Israel telah menewaskan 266 warga Palestina, termasuk 117 anak-anak.
Kejadian ini terjadi setelah Israel mengepung Gaza sepenuhnya sebagai reaksi atas infiltrasi masal ke Israel oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober.
Serangan juga terjadi di Suriah, di mana Israel menyerang bandara internasional di Damaskus dan Aleppo.
Sebagai respons, kelompok Hezbollah yang didukung Iran telah bertempur dengan pasukan Israel. Sejak 7 Oktober, 24 anggota Hezbollah telah tewas.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan