Sepuluh investor ini termasuk Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.

Desain final istana negara IKN Baru -Instagram @Nyoman_Nuarta

Selain anggota dalam konsorsium, beberapa investor lain juga terlibat dalam pembangunan sektor perhotelan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran di IKN.

Sesuai dengan namanya, IKN akan memiliki Hotel Nusantara, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan akomodasi untuk perayaan Hari Kemerdekaan RI pada Agustus 2024.

Selain Hotel Nusantara, investor lain yang juga akan berinvestasi di IKN adalah Pakuan, Mariott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercultural School. Semua pembangunan dilakukan dengan semangat gotong royong.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan hanya tentang membangun sebuah kota, tetapi juga memenuhi kebutuhan kota untuk bekerja, tinggal, dan bermain.

Bambang yakin bahwa konsorsium yang terdiri dari sepuluh perusahaan tersebut memiliki komitmen untuk menjadikan IKN bukan hanya kota yang layak huni, tetapi juga kota yang dicintai oleh penduduknya.

Ananditha Nursyifa
Editor