“Semua hasil dari penangkaran ini akan diserap dan didistribusikan untuk ditanam di 100 ribu hektar. Perizinannya maksimal satu minggu sudah selesai,” terang Amran.
Di tempat yang sama, Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menambahkan bahwa TNI secara adaptif mendukung akselerasi swasembada pangan melalui program teritorial yang menyasar seluruh wilayah Indonesia. Di Pemalang saja, TNI telah mengelola 500 hektar lahan, yaitu 250 hektar ditanami padi dan sisanya jagung.
“Insya Allah panen mulai bulan Januari mendatang. Kami tidak hanya melindungi kedaulatan negara, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa, termasuk ketahanan pangan,” jelas Novi.
Novi menegaskan peran TNI tidak hanya untuk melindungi kedaulatan negara, tetapi juga menjadi penggerak pembangunan bangsa, termasuk melalui upaya mendukung swasembada pangan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan