Sebab DM merupakan penyakit yang kronis, butuh waktu yang panjang dalam perjalanan perkembangan penyakitnya. Setelah itu baru terlihat gejala-gejalanya.

Intan memaparkan beberapa gejala dari DM yang bisa diperhatikan secara dini. Gejala utamanya yakni sering kencing, mudah lapar, dan cepat haus.

Bisa juga ada gejala tambahannya yakni berat badan menurun cepat, keputihan, kesemutan, luka sulit sembuh, penglihatan kabur, cepat lelah, cepat mengantuk, atau impoten pada pria,” paparnya.

Jika melihat angka kasus DM dua tahun terakhir, ia berpendapat, pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktornya. Anak-anak lebih sering beraktivitas di rumah dengan gadget, pembelajaran juga lewat daring, tidak banyak aktivitas di luar karena tidak boleh.

“Makan juga tidak sesuai dengan kalori yang seharusnya dikeluarkan saat beraktivitas. Itulah yang menjadi risiko penyebab gulanya meningkat,” jelasnya.