Akibat guncangan yang terjadi pada Sabtu malam itu sebanyak 110 rumah rusak, kerusakan yang dialami dari masing-masing rumah beragam dari yang rusak ringan hingga rusak parah.

“Adapun rincian berdasarkan tingkat kerusakannya meliputi 3 unit rumah rusak berat, 21 unit rumah rusak sedang, 34 unit rumah rusak ringan, 11 unit rumah terdampak, dan 41 unit rumah rusak,”  katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (28/4).

Kerusakan yang paling banyak terjadi di Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan untuk beberapa wilayah sekitanya seperti Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya hanya beberapa yang mengalami rusak akibat gempa bumi.

Usai kejadian Gempa bumi BMKG menghimbau kepada seluruh masyrakat tentang akibat dari kejadian tersebut.

Getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng itu menjadi retak-retak atau rapuh, dan apabila terguyur hujan, air hujan yang meresap dikhawatirkan akan mendorong massa tanah dan/atau batuan menjadi longsor.

Rizki Oktaviani
Editor