“Prinsipnya saya berkeinginan Jabar 1, diskusi dengan partai-partai pengusung belum ada kesepakatan itu. Intensif dengan PKS belum ada kesepakatan final proses hasil ke depan saya tidak mau mengawali hasil, tetapi saya berkeyakinan dan berkeinginan Jabar 1,” tegasnya.

Untuk memperkenalkan diri ke masyarakat Jawa Barat sendiri, Ilham Habibie mengaku sudah mulai dilakukan, bahkan dia sudah paham daerah Jawa Barat banyak ditemukan di sektor agro dan industri.

“Kita dimana-mana bawa lapangan kerja karena itu kunci negara maju. Kriteria saya untuk wakil gubernur sangat penting orang Sunda, mau artis atau agama. Karena yang bersangkutan harus lebih faham dari saya dan memang harus kultural,” bebernya.

Disinggung soal politik dinasti atau kekuasaan diturunkan turun temurun, Ilham Habibie menampiknya. Kata Ilham Habibie, ia berani mencalonkan diri karena memang memiliki kemampuan.

“Kemauan penting bagi saya, saya berpendapat siapapun yang maju harus mampu. Soal nama ayah, saya tidak bisa melarikan dari hal itu namun saya nyalon 2024 setelah ayah saya meninggal, saya kira itu bukan dinasti. Namun untuk nama ada kesan tapi saya disini lebih ke kemampuan. Kalaupun bapak mewarisi anaknya asal dia memiliki kemampuan tidak masalah, yang penting pimpinan terbaik,” tutup Ilham Habibie mengakhiri.