Menurut Forbes Tech (2025), perusahaan global makin banyak berinvestasi pada game dan simulasi kerja virtual karena terbukti efektif membangun brand image sekaligus engagement. IKEA jelas jadi salah satu pionir dalam menggabungkan unsur hiburan dan dunia kerja.
Apakah Tren Ini Akan Menyebar?
Banyak pengamat teknologi meyakini model seperti ini bisa jadi blueprint bagi perusahaan lain. Bayangkan kalau brand besar lain ikut bikin toko virtual yang mempekerjakan gamer? Selain jadi ajang promosi, bisa jadi cara baru untuk melatih skill kerja sebelum benar-benar terjun ke dunia profesional.
Kalau tren ini berkembang, generasi muda bakal punya opsi seru: belajar, kerja, sekaligus main—semua dalam satu platform.
Siap Kerja Sambil Main Game?
Inisiatif IKEA membuka toko virtual di game online membuktikan kalau masa depan kerja dan hiburan bisa berjalan berdampingan.
Buat gamer, ini kesempatan langka untuk ngerasain jadi karyawan IKEA tanpa harus keluar rumah. Buat perusahaan, ini cara brilian memperkenalkan budaya kerja sekaligus promosi brand.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan