Farhan juga mengaku belum mengetahui terkait anggarannya seperti apa dan dari mana.
Kata Farhan harus memperhatikan wilayah Cicaheum, Cibiru, Bandung Kidul, dan wilayah Bandung lainnya dan bukan hanya pusat kota saja.
“Jadi bagaimanapun juga, ini merupakan sebuah penyampaian dari Pak Gubernur untuk mengantisipasi agar kemacetannya tidak terlalu dahsyat saat liburan. Konsekuensi lainnya adalah karena kita memberi ruang lebih besar kepada kendaraan pribadi di wilayah-wilayah tujuan wisata di Kota Bandung, maka hal pertama yang langsung kita jaga betul-betul adalah masalah parkir,” tuturnya.
“Keberadaan parkir liar yang suka mengetok harga akan kita sikat habis-habisan bersama kepolisian, Satpol PP, dan juga teman-teman yang biasa kreatif menjadi pembantu perparkiran. Mereka akan kita ajak dialog agar tidak lagi melakukan pengetokan kepada para pengguna parkir. Saya kira itu hal penting yang perlu disampaikan,” tegasnya.





Tinggalkan Balasan