“Melalui perayaan HPSN tahun ini, kami ingin tunjukkan dan menggugah khalayak luas terkait pengelolaan dan pemanfaatan sampah melalui 3R menjadi produk-produk yang kreatif, bernilai praktis, memiliki estetika tinggi, dan tentunya berguna, agar volume sampah yang dibuang setiap harinya ke TPST Bantargebang semakin berkurang sehingga tidak menumpuk di sana, dan hasil pengolahannya bisa digunakan untuk kemaslahatan bersama,” ujar Tri Adhianto.

Hampir seluruh perangkat daerah mengikuti dengan kostum unik yang berbeda, para aparatur menggunakan baju daur ulang baik dari sampah plastik, sampah daun juga ada yang menggunakan kreasi topi ataupun rok dari sampah plastik.