Kisah ini dimulai dengan Honami, seorang wanita yang terjebak dalam mimpi buruk sindrom ovarium polikistik. Sindrom ini bukan cuma masalah kesehatan biasa—ini seperti menghalangi pintu gerbang menuju impian Honami untuk memiliki anak.
Bayangkan betapa frustrasinya ketika setiap usaha, dari program bayi tabung hingga terapi medis, selalu berakhir dengan kegagalan. Honami seakan terjebak dalam labirin tanpa jalan keluar.
Namun, cahaya mulai bersinar di ujung terowongan gelap saat Honami akhirnya berhasil hamil dan melahirkan seorang putri bernama Kaoru.
Mereka berdua mulai menikmati kehidupan damai di Aiide, sebuah tempat yang dikenal karena ketenangannya. Tapi, siapa sangka bahwa kedamaian itu akan segera berubah menjadi mimpi buruk yang mengerikan?
Kehidupan damai mereka terguncang saat sebuah kasus pembunuhan mengerikan mengguncang Aiide. Seorang anak laki-laki ditemukan tewas dengan cara yang sangat brutal—diperkosa dan dibunuh.
Horor semakin dalam ketika detektif gagal mengungkap pelaku dan mayat korban berikutnya ditemukan dalam kondisi lebih mengerikan, dengan jari-jari yang hilang.
Dengan keadaan semakin mencekam dan penyelidikan polisi yang buntu, Honami merasa terdesak untuk melindungi putrinya dengan cara apapun. Ketika detektif gagal mengungkap pelaku, Honami memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan