“Prediksi saya 80-85 ribu orang datang ke kota Bandung, sehingga perputaran ekonomi diprediksi sampai Rp 40-45 miliar, multiplier effect baik industri dan umkm akan tumbuh. Harapan event ini jadi destinasi baru buat warga kota Bandung agar bisa mengakses begitu juga bagi warga luar,” ucapnya.

Disinggung kemacetan, kata Bambang pihaknya sudah mengantisipasi dan mengakui hal itu akan dirasakan warga karenanya akan ada rekayasa lalu lintas hingga beberapa kantor intasi pemerintah dijadikan kantong parkir serta disetiap kantong parkir ada transportasi masal. Dan semua kemungkinan itu kata dia akan disampaikan informasinya mulai hari ini secara utuh ke masyarakat sehingga masyarakat mudah mengakses potensi kemacetan.

“Soal ajakan ke warga, makanya kami mencoba mengajak semua perangkat mulai dari camat kelurahan sampai RW pun agar menghimbau warganya. Ini momentum yang jangan dilewatkan dan tentu ada himbauan lain semisal menggunakan kendaraan umum, kira-kira begitu ini hadia buat kota Bandung sayang tidak dimanfaatkan, poin lebihnya warga luar datang supaya ekonomi tumbuh. Kan itu berlangsung tiga hari jumat, sabtu, minggu, dan senin libur,” tuturnya.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk kesuksesan acara ini.

Bene Satria
Editor
Evy Damayanti
Reporter