Saat ini, Pemkot Bandung juga sedang mengupayakan pengadaan mesin pengolah sampah mesin gibrik di 10 titik guna melengkapi 3 TPST yang dibangun Kementerian PUPR di kawasan Nyengseret, Cicabe, dan Tegallega, sekaligus dalam rangka percepatan kawasan bebas sampah.
Terkait penanganan banjir, Bambang menyebut perlunya mitigasi drainase makro dan kawasan resapan sebagai pengendali air limpasan.
Adapun hingga tahun 2022, Pemkot Bandung telah membangun 9 kolam retensi, membuat lebih dari 5.000 sumur resapan, dan lebih dari 3.000 drumpori.
“Angka ini diperkirakan terus bertambah seiring dengan tren meningkatnya partisipasi masyarakat di tingkat keluarga,” ujar Bambang.
“Selain itu, penanaman pohon di setiap jengkal lahan harus terus dilakukan, terutama oleh aparat kewilayahan guna meningkatkan kualitas RTH (ruang terbuka hijau), sekaligus memperluas kawasan resapan air dan mereduksi polusi udara,” katanya menambahkan.
Tinggalkan Balasan