Studi terbaru dari Harvard (2025) juga menemukan bahwa orang yang sering melakukan aksi kecil bermanfaat untuk sekitar—misalnya mendengarkan teman curhat, berbagi makanan, atau sekadar memberi senyuman—cenderung lebih rendah tingkat stresnya dibanding yang jarang melakukannya.
Contoh Sederhana Jadi Pribadi yang Bermanfaat
Menjadi berguna nggak harus langsung dengan hal besar. Justru, aksi kecil yang konsisten bisa jadi dampak besar. Misalnya:
- Memberi telinga buat teman yang lagi down.
- Berbagi ilmu meski hanya lewat tips singkat di grup WhatsApp.
- Membantu tetangga angkat barang belanjaan.
- Relawan online, seperti bantu mengajar anak-anak lewat kelas daring.
- Donasi kecil untuk kampanye sosial.
Setiap tindakan kecil ini bisa bikin orang lain merasa dihargai. Dan bonusnya? Hati kita ikut hangat.
Manfaat Psikologis Jadi Bermanfaat
- Meningkatkan rasa makna hidup – menurut penelitian di Journal of Positive Psychology (2025), orang yang merasa kontribusinya berguna untuk sekitar melaporkan hidupnya lebih bermakna.
- Meningkatkan kesehatan mental – aktivitas prososial bisa mengurangi risiko depresi dan kecemasan.
- Membangun koneksi sosial – semakin sering kita memberi, semakin kuat jaringan sosial kita.
- Meningkatkan kepuasan diri – kita jadi merasa punya nilai dan tempat di dunia ini.
Tantangan: Kadang Kita Merasa “Aku Nggak Punya Apa-Apa Buat Diberi”
Ini normal banget. Kadang kita merasa kurang, jadi bingung mau kasih apa ke orang lain. Tapi ingat, berguna itu bukan soal besar-kecilnya kontribusi, tapi ketulusan. Bahkan senyum tulus atau ucapan penyemangat bisa jadi cahaya untuk orang lain.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan