“Disitu terlihat status sehat dan layaknya hewan kurban bahkan foto hewannya tak kan sama, sehingga tidak bisa dipindah-pindah kalung sehatnya,” tegasnya

Wili pun mengingatkan aga masyarakat kota Bandung memilih hewan sehat dan layak dari yang sudah diperiksa atau sudah berkalung.

“Lebih baik sudah ada kalung periksa kesehatan fisik antimortem karene hewan itu dehat dan usia sesuai syari’at,” bebebrnya.

Masih kata Wili, sudah dua tahun ini penjual hewan tidak ada yang di trotoar pasalnya sudah ada surat edaran agar para penjual berkoordinasi dengan kewilayahan lurah, camat yang menentukan lokasi penjualan. Selain itu Satpol PP pun sudah komitmen apabila menemukan penjual hewan kurban di trotoar maka akan ditertibkan.

Sementara Vidi penjualan hewan kurban ‘Kabayan’ mengaku senang ada pemeriksaan hewan seperti itu dan gratis. Pasalnya, dengan dikalungi sehat, semakin membuat masyarakat percaya bahwa hewan yang dijualnya sehat.