Jadi, haus validasi itu sehat selama tidak bergantung sepenuhnya pada orang lain. Kunci utamanya adalah seimbang antara validasi eksternal dan internal.

Bagaimana Menemukan Batasan antara Kebutuhan Sehat dan Perilaku Berlebihan?

  1. Refleksi Diri: Tanyakan pada dirimu sendiri, “Kenapa aku ingin disukai? Apakah ini untuk kebahagiaanku atau hanya untuk memenuhi ekspektasi orang lain?”
  2. Kurangi Paparan Media Sosial: Sesekali coba detox digital. Habiskan waktu dengan orang-orang terdekat tanpa mengunggah apa pun.
  3. Belajar Menerima Diri Sendiri: Fokus pada kelebihanmu dan jangan terlalu keras pada kekuranganmu.
  4. Jangan Takut Menolak: Jika ada ajakan yang nggak sesuai dengan prinsipmu, nggak apa-apa kok untuk bilang “tidak.”
Bangun Hubungan yang Lebih Tulus tanpa Mencari Pengakuan Terus-Menerus
  • Jadilah Pendengar yang Baik: Kadang, cukup mendengarkan curhat teman tanpa menghakimi bisa membuat hubungan lebih bermakna.
  • Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas: Nggak perlu punya banyak teman. Cukup beberapa, asal mereka benar-benar peduli.
  • Hindari Pamer Berlebihan: Jadilah diri sendiri tanpa perlu membuktikan apa pun.
  • Berikan Validasi pada Orang Lain: Kadang, memberi pengakuan kepada orang lain bisa membuat kita lebih menghargai hubungan.

Pentingnya Menjadi Autentik dan Tidak Terlalu Memikirkan Pendapat Orang Lain

Ananditha Nursyifa
Editor