Budi pun meminta CKG ini di kawal oleh media, pasalnya khawatir ada oknum memanfaatkan.
“Ini cek kesehatan gratis, di Indonesia gratis nanti diminta ini itu, jadi kalau ada yang minta duit laporin ke pak wali, karena ini gratis, ini hadiah dari bapak presiden Prabowo Subianto untuk 280 juta rakyat, jadi temen media bantu, ‘Wah pak kalau saya cek darahnya mesti bayar’ nah itu tolong disampaikan biar kita bisa selidiki,” ucapnya seraya mengatakan CKG ini bukan hanya di lingkungan sekolah namun juga bagi wartawan.
Masih kata Budi, CKG ini serentak dilakukan disemua sekolah di seluruh Indonesia. Dari data per kemarin sudah 16 juta atau per hari 250 – 280 ribu, di Jabar sendiri sudah 2,4 juta.
Pada kesempatan itu Budi pun menyampaikan secara nasional paling tinggi masalah gigi, kedua anemia dialami wanita.
“Karena wanita itu kalau hamil gak boleh HB rendah dibawah 12 kalau HB rendah anaknya kemungkinan besar stunting, makanya memang HB itu diukur. Untuk masalah mata preventif nya kurangi HP, untuk gigi ya harus ke puskesmas tadi ada karang gigi sama bolong lebih banyak, dan menganggu makan jadi nanti menganggu gizi anak-anak gak bagus yang kedua infeksi jadi banyak bakteri jadi kemana-mana bisa ke organ lain,” paparnya.
Tinggalkan Balasan