Meskipun kemajuan ilmu pengetahuan telah memungkinkan pengelolaan gejala dan menghasilkan pengobatan seperti terapi antiretroviral (ART) dan profilaksis pra pajanan (PrEP), hingga kini vaksin HIV masih belum tersedia.
Hari Vaksin AIDS Sedunia, yang juga dikenal sebagai Hari Kesadaran Vaksin HIV, menjadi momen penting untuk memperkuat dukungan terhadap pengembangan vaksin tersebut.
Ada beberapa gejala awal yang bisa dikenali antara lain demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri tenggorokan, dan/atau pembengkakan kelenjar getah bening. Namun, banyak orang tidak menunjukkan gejala apa pun selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Ini berarti bahwa HIV sangat mudah menular dan sering kali ditularkan melalui hubungan seksual oleh orang-orang yang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi. Virus ini juga dapat menyebar melalui darah, misalnya pada orang yang berbagi jarum suntik saat menggunakan narkoba, serta dapat ditularkan dari ibu ke anak saat proses persalinan.
Hal terpenting yang perlu diingat adalah bahwa AIDS merupakan tahap lanjutan dari infeksi HIV, dan seseorang hanya bisa mendapatkan pengobatan jika mereka mengetahui status HIV-nya.
Tinggalkan Balasan