Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan komitmen Pemerintah Kota dalam mendukung budaya bersepeda. Menurutnya, keterbatasan ruang di Kota Bandung tidak boleh menjadi penghalang untuk menyediakan fasilitas bagi pesepeda.
“Bandung ini kota yang sempit. Tapi itu bukan alasan untuk tidak membuka ruang bagi pesepeda. Justru lewat kegiatan ini, kita edukasi publik bahwa jalan adalah ruang bersama,” tegasnya.
Farhan juga menyebut bahwa pesepeda merupakan kelompok pengguna jalan yang paling sensitif terhadap kondisi infrastruktur.
“Kalau jalannya rusak, pesepeda akan tahu duluan. Itu bisa menjadi masukan langsung bagi pemerintah untuk mempercepat perbaikan,” katanya.
Ia berharap budaya bersepeda bisa dimulai sejak usia sekolah agar menjadi kebiasaan jangka panjang yang terbawa hingga dewasa.
Pemerintah Kota Bandung pun berkomitmen untuk membuka akses Pendopo dan Balai Kota Bandung bagi komunitas pesepeda setiap peringatan Hari Sepeda Sedunia selama lima tahun ke depan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan