Radio Republik Indonesia memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Radio digunakan untuk menyebarluaskan berita kemerdekaan, propaganda perjuangan, dan untuk menggerakkan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah.

Presiden Soekarno untuk pertama kalinya menyampaikan pidato melalui Radio republik Indonesia pada 23 Agustus 1945

Setelah kemerdekaan, RRI terus berkembang menjadi lembaga penyiaran publik yang menjadi rujukan bagi seluruh rakyat Indonesia. RRI juga menjadi pelopor dalam perkembangan penyiaran di Indonesia.

Pada tahun 1946, RRI menjadi anggota International Broadcasting Union (IBU). RRI juga menjadi anggota Asia Pacific Broadcasting Union (ABU) pada tahun 1950.

RRI memiliki berbagai program siaran yang beragam, mulai dari berita, olahraga, musik, hingga hiburan. RRI juga memiliki stasiun-stasiun penyiaran di seluruh Indonesia.

Ananditha Nursyifa
Editor