b. Prebiotik: Santapan bakteri baik
Prebiotik adalah serat yang tidak dicerna tubuh, tapi jadi makanan bakteri baik di usus. Contoh: inulin, fructan, beta‑glucan, resistant starch. Sumber utamanya: bawang, pisang hijau, oats, legum, garlic, asparagus.
Konsumsi rutin prebiotik bisa meningkatkan jumlah bakteri baik dan produksi SCFA—dampaknya meliputi peningkatan fungsi imun, mood, dan pencernaan yang lebih baik .
c. Fermentasi: Dari kimchi sampai kefir!
Makanan fermentasi seperti kimchi, kefir, yogurt, kombucha, dan sauerkraut mengandung berbagai strain probiotik serta metabolit yang mendukung kesehatan usus.
-
Studi UC Davis menunjukkan sauerkraut efektif melindungi sel usus dari stres inflamasi—baik versi homemade maupun komersial selama pendinginan.
-
Kimchi, yoghurt, tempe, dan kombucha juga terbukti menambah keberagaman mikrobioma dan menurunkan peradangan tubuh .
Fermentasi jadi cara “gentle” untuk memasukkan probiotik secara alami tanpa risiko overdosis strain khusus .
Tinggalkan Balasan