“Perjalanan saya lima tahun terakhir begitu mulus. Seolah-olah apa yang kita minta Allah kabulkan. Namun, ternyata Allah ingin mengingatkan saya bahwa semua itu adalah karunia-Nya. Ini menjadi pelajaran besar bagi saya untuk tetap rendah hati dan bersyukur,” ujar Gus Miftah dengan suara bergetar di hadapan jamaah.
Saat sang pendakwah berbicara, jamaah yang hadir tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memberikan dukungan moral secara langsung.
Beberapa jamaah terlihat mengucapkan doa untuknya, dan beberapa lainnya menyampaikan rasa bangga terhadap perjuangan beliau dalam berdakwah selama ini.
Gus Miftah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jamaah atas cinta dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan.
Bukan hanya vakum dari mengisi ceramah namun ia juga mundur dari jabatan yang di berikan oleh Presiden Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Tinggalkan Balasan