Hujan abu yang turun memang tidak tebal namun akan mengganggu aktivitas warga. Maka dari itu dihimbau untuk warga tetap harus waspada dan mengikuti arahan dari petugas.
Akibat APG yang terpantau dengan tinggi kolom abu 1.500 meter di atas puncak Semeru. Hujan abu vulkanik ini bisa dibilang intensitas ringan tapi cukup mengganggu untuk pengendara motor.
Sebelumnya, Semeru pernah erupsi di tahun 2022 lalu. Erupsi pertama Gunung Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022 terjadi pada pukul 02.46 WIB.
Letusan menyemburkan awan setinggi kurang lebih 15 kilometer di atas puncak. Seismograf mencatat, erupsi menyebabkan getaran amplitudo maksimum 35 milimeter dan durasi 0 detik.
Halaman
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan