“Dengan cara ini, saya berupaya untuk melunasi jumlah investasi sebesar Rp1,5 miliar itu melalui pinjaman pribadi saya,” kata BR.
BR menjelaskan bahwa dalam transaksi utang tersebut, pihak pertama memberikan pinjaman sebesar Rp390 juta dengan mobil sebagai jaminan, sementara pihak kedua memberikan pinjaman sebesar Rp800 juta dengan rumah sebagai jaminan.
Selanjutnya, BR mengungkapkan bahwa seharusnya Greenlane Festival menerima total dana investasi sebesar Rp2,9 miliar.
Namun, hanya Rp1,5 miliar yang masuk ke rekening festival tersebut, sementara sisanya telah digunakan untuk keperluan pribadi BR.
“Dana investasi sebesar Rp2,960 miliar tersebut dipecah menjadi tiga bagian, yaitu Rp1,5 miliar sebagai investasi, Rp390 juta, dan Rp800 juta sebagai pinjaman pribadi saya,” ungkap BR.
BR menegaskan kesiapannya untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas konsekuensi hukum dan kewajiban pembayaran hutang yang akan dia hadapi. Ia menekankan bahwa tidak akan melarikan diri dari masalah yang telah dia timbulkan.
“Saya siap untuk menghadapi segala akibat hukum dan kewajiban membayar hutang dengan sikap tanggung jawab penuh. Saya tidak akan mencari pelarian dari masalah yang telah saya ciptakan,” ujar BR.
Sampai saat ini, BR telah memulai proses pembayaran dana investasi yang digunakan. Namun, jumlah yang sudah dibayarkan baru mencapai Rp620 juta.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan